Keindahan Alam & Mitos di Pantai Sancang Garut
Pantai Sancang
Pantai Sancang merupakan salah satu pantai yang sangat indah di kota Garut.
Sebenarnya kawasan ini merupakan kawasan cagar alam berupa hutan lindung yang terdiri dari kawasan hutan dan pantai. Untuk menemukan pantai yang sunyi ini wisatawan akan melewati Leuweung Sancang yang artinya hutan Sancang yang sangat kaya akan verdure dan fauna.
Pemandangan menakjubkan akan sangat anda rasakan disini, terutama saat memasuki hutan.
Segala tumbuhan hijau dan pohon-pohon yang lebat serta tinggi membuat siapapun di dalamnya tidak bisa menjangkau pemandangan di luar hutan bahkan pantai yang akan anda kunjungi sekalipun.
Sebenarnya kawasan ini merupakan kawasan cagar alam berupa hutan lindung yang terdiri dari kawasan hutan dan pantai. Untuk menemukan pantai yang sunyi ini wisatawan akan melewati Leuweung Sancang yang artinya hutan Sancang yang sangat kaya akan verdure dan fauna.
Pemandangan menakjubkan akan sangat anda rasakan disini, terutama saat memasuki hutan.
Segala tumbuhan hijau dan pohon-pohon yang lebat serta tinggi membuat siapapun di dalamnya tidak bisa menjangkau pemandangan di luar hutan bahkan pantai yang akan anda kunjungi sekalipun.
Tempat wisata alam ini tidak bisa lepas dari sejarah kerajaan Padjadjaran yang tersohor akan kesaktian rajanya di Jawa barat ini.
Legenda yang turun-temurun masih menjadi hal yang sangat dipercayai masyarakat setempat mengenai berbagai hal di Leuweung Sancang ini.
All out luas kawasan cagar alam ini mencapai 2.913 ha untuk kawasan hutan dan 200 ha untuk kawasan pantai.
Legenda yang turun-temurun masih menjadi hal yang sangat dipercayai masyarakat setempat mengenai berbagai hal di Leuweung Sancang ini.
All out luas kawasan cagar alam ini mencapai 2.913 ha untuk kawasan hutan dan 200 ha untuk kawasan pantai.
Lokasi
Pantai dengan luas mencapai 200 ha ini berada di wilayah Sancang, Cibalong, Garut regency , Jawa barat.Dimana kawasan ini merupakan cagar budaya yang kaya akan flora dan fauna yang kebanyakan sudah langka dan dilindungi.
Rute
ntuk
menuju lokasi wisata kawasan Sancang, wisatatawan dapat melalui jalur
Garut - Cikajang dengan jarak 112 km dengan waktu tempuh 3,5 jam jika
kondisi lalu lintas lancar.
Berikut ini adalah rutenya :
Kota Garut > jl. Bratayuda > jl. Pasundan > arahkan kendaraan anda belok ke kiri menuju jl. Papandayan> jl. Cimanuk > jl. Raya Cisurupan > jl. Raya cidatar > jl. Cikajang dan anda akan menemukan persimpangan lalu belokan kendaraan anda ke kiri dan tetap di jl . Cikajang > jl.Amblas > Cipang ramatan > Ciparay > jl.raya Cihurip > jl. Raya Cisompet > jl. Raya cigodeg > Cigodeg > jl. Sirna bakti > jl. Miramereu > jl.raya Cibalong > kawasan Sancang
Tempat wisata ini tidak sulit ditemukan, selain karena sudah dikenal luas oleh masyarakat , akses serta petunjuk jalan sudah memadai bagi para wisatawan.
Berikut ini adalah rutenya :
Kota Garut > jl. Bratayuda > jl. Pasundan > arahkan kendaraan anda belok ke kiri menuju jl. Papandayan> jl. Cimanuk > jl. Raya Cisurupan > jl. Raya cidatar > jl. Cikajang dan anda akan menemukan persimpangan lalu belokan kendaraan anda ke kiri dan tetap di jl . Cikajang > jl.Amblas > Cipang ramatan > Ciparay > jl.raya Cihurip > jl. Raya Cisompet > jl. Raya cigodeg > Cigodeg > jl. Sirna bakti > jl. Miramereu > jl.raya Cibalong > kawasan Sancang
Tempat wisata ini tidak sulit ditemukan, selain karena sudah dikenal luas oleh masyarakat , akses serta petunjuk jalan sudah memadai bagi para wisatawan.
Kalau saya Berangkat nya di penginapan mantap ini nih Villa GarutHomestay.
Mitos
Menilik dan menjelajah hutan Sancang lebih dalam maka anda bukan saja melihat berbagai pesona flora dan fauna yang menghuninya.
Tetapi juga sungai, goa, dan juga petilasan. Petilasan tersebut merupakan makam prabu Siliwangi dan banyak makam yang lainya.Sejarah mencatat bahwa hutan Sancang ini merupakan tempat berlarinya prabu Siliwangi dan para pengikutnya karena suatu pertengkaran dengan putranya, yaitu Raden kian Santang.Prabu Siliwangi sendiri merupakan raja yang sangat tersohor di kerajaan Hindu terbesar di Jawa barat yakni Padjadjaran. Asal muasal permasalahan prabu Siliwangi dengan sang putra konon disebabkan oleh perbedaan pendapat tentang keyakinan .
Setelah menjajal kesaktiannya sampai ke Arab, kian Santang bertemu dengan orang yang menurutnya sangat sakti karena kian Santang sendiri tidak mampu mengalahkannya.
Setelah 7 tahun berlalu sang Raden memutuskan untuk kembali ke Padjadjaran dan membujuk sang ayah untuk mengikuti keyakinannya.
Meskipun telah dibujuk sekian lama dan sedemikian rupa, prabu Siliwangi tidak mau pindah keyakinan, ia tetap pada kepercayaan nya yakni memeluk agama Hindu yang merupakan agama nya sejak kecil dan turun-temurun di Padjadjaran.
Sejak saat itu permu5uhan terus terjadi, perkel4hian pun tak terelakan.
Maka larilah prabu Siliwangi bersama beberapa prajurit menuju hutan Sancang dan konon berubah wujud menjadi maung atau harimau putih dan prajurit nya menjadi maung loreng.
Sejak saat itulah hutan Sancang ini ada, Sancang sendiri diambil dari sebuah kerajaan kecil yang berada di tempat ini . Kerajaan tersebut dipimpin oleh saudara kandung sang prabu Siliwangi.
Pesona kawasan Sancang yang menghipnotis para wisatawan tak luput dari berbagai mitos didalamnya.Konon makhluk gaib penghuni hutan Sancang adalah roh dari seluruh rakyat kerajaan yang dipimpin oleh prabu Siliwangi pada jaman dahulu yang kini berubah menjadi hutan. Di dalam hutan juga ada tempat yang menurut cerita warga setempat dapat digunakan untuk mencari pesugihan, menyeramkan memang.
Komentar
Posting Komentar